OPTIMALISASI WISATA KAMPUNG PINISI MELALUI PENINGKATAN PROMOSI, EDUKASI DAN MITIGASI BENCANA
Keywords:
Edukasi, Kampung Pinisi, Mitigasi, Optimasi, PromosiAbstract
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung mengajarkan kepada mahasiswa cara mengidentifikasi masalah-masalah sosial. Kelurahan Klandasan Ilir merupakan salah satu Kelurahan pada Kecamatan Balikpapan Kota, yang terdiri dari 62 Rukun Tetangga (RT) dengan luas wilayah sebesar 1,43 Km2. RT.32 Klandasan Ilir adalah salah satu Rukun Tetangga yang memiliki daya tarik lebih dan menjadi fokus lokasi pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) ini. RT.32 dulunya merupakan kawasan permukiman kumuh atas air yang pada tahun 2008 mengalami kebakaran besar dan menghabiskan hingga 200 rumah warga. Semenjak saat itu warga setempat mulai membangun dan menata ulang lingkungan permukimannya. Pada tahun 2018, RT.32 Klandasan Ilir menjadi salah satu kampung wisata baru di Kota Balikpapan yang dikenal dengan nama Kampung Pinisi RT.32. Kendati telah menjadi kampung wisata baru, masih terdapat beberapa permasalahan yang harus segera ditangani. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, ditemukan permasalahan pada Kampung Pinisi RT. 32 yaitu rawan bencana kebakaran, kurangnya elemen wisata Sapta Pesona, kurangnya pengembangan potensi wisata, kurangnya kesadaran dalam pelestarian lingkungan (terutama lingkungan pesisir), serta kurangnya edukasi dan strategi dalam promosi melalui sosial media. Sehingga program yang akan dilaksanakan dalam kegiatan KKNT ini yaitu terdiri dari program mitigasi bencana kebakaran , edukasi wisata dan lingkungan, serta program peningkatan wisata dan promosi. Program ini dikemas dalam satu kegiatan KKNT yang berjudul “Optimalisasi Wisata Kampung Pinisi Melalui Peningkatan Promosi, Edukasi dan Mitigasi Bencana”.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Dengan ini penulis naskah menyatakan bahwa naskah yang dikirimkan adalah hasil karya penulis sendiri, kecuali yang dikutip.