PEMBERDAYAAN PENGRAJIN DISABILITAS SURABAYA MELALUI FASHION BUSINESS DEVELOPMENT BERBASIS KEWIRAUSAHAAN SOSIAL MEMANFAATKAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
Keywords:
Digital, Disabilitas, Fashion, Kewirausahaan Sosial, PemberdayaanAbstract
Wabah pandemi Covid-19 di Indonesia mengubah tren fashion karena adanya dorongan beradaptasi pada era new normal. Pandemi juga berdampak terhadap kesejahteraan berbagai sektor, khususnya UMKM di Surabaya. Dua persoalan tersebut mendasari pengabdian masyarakat fashion business development memanfaatkan digital platforms bersama UMKM Tiara Handicraft Surabaya yang memberdayakan pengrajin disabilitas dengan pengembangan produk dengan mesin modern dan memperluas wawasan digital. Kegiatan ini berbasis kewirausahaan sosial dan didasari oleh upaya pencapaian indikator SDGs ke-8 “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi” sebagai upaya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui pekerjaan layak dan partisipasi penuh dalam pekerjaan yang produktif, serta SDGs ke-10 “Mengurangi Ketimpangan” sebagai wujud mengurangi pandangan ketidaksetaraan para pengrajin disabilitas. Pendekatan design thinking yang kami gunakan secara komprehensif melalui identifikasi Social Business Model Canvas (SBMC) dan Value Proposition Design (VPD). Luaran dari pengabdian masyarakat ini, membentuk kewirausahaan sosial bidang fashion wanita, yaitu OBP yang memberikan kesan positif bagi pelanggan pada setiap produknya bersama mitra UMKM Tiara Handicraft Surabaya, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif tanpa adanya pandangan ketidaksetaraan, serta memperbaiki proses bisnis dalam segi pemasaran maupun penjualan secara digital untuk keberlanjutan bagi daerah lainnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Dengan ini penulis naskah menyatakan bahwa naskah yang dikirimkan adalah hasil karya penulis sendiri, kecuali yang dikutip.