PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DAN PARA IBU DALAM PENANGGULANGAN STUNTING DI DESA MASKUNING KULON, PUJER, BONDOWOSO
Keywords:
Gizi Spesifik, Makanan Bergizi, StuntingAbstract
Salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian di Indonesia adalah stunting karena dapat menimbulkan dampak buruk jangka pendek dan jangka panjang, seperti terganggunya pertumbuhan fisik, metabolisme, dan kecerdasan, peningkatan risiko munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain. Salah satu daerah yang masih tinggi prevalensi stunting-nya adalah Desa Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, yaitu sebesar 34,97%. Masyarakat desa ini didominasi petani dan buruh tani dengan tingkat perekonomian rendah yang berpengaruh pada rendahnya akses terhadap makanan bergizi. Tingkat pendidikan yang didominasi lulusan SD dan SMP juga menyebabkan kurangnya pengetahuan tentang pola makan yang baik. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian ini dilaksanakan penanggulangan stunting berupa intervensi gizi spesifik yang meliputi pembentukan kader sadar gizi, kegiatan penyuluhan dan pelatihan terkait IMD, ASI, MP-ASI, dan makanan bergizi yang ditujukan bagi kader Posyandu dan para ibu. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dan para ibu dapat membantu menurunkan prevalensi stunting di Desa Maskuning Kulon hingga mencapai 27,97% selama 6 (enam) bulan pelaksanaan kegiatan pengabdian. Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan diketahui bahwa upaya intervensi gizi spesifik efektif dalam mengatasi masalah stunting di Desa Maskuning Kulon.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Dengan ini penulis naskah menyatakan bahwa naskah yang dikirimkan adalah hasil karya penulis sendiri, kecuali yang dikutip.